Kamis, 07 Maret 2013

biaya haji 2013 |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Cara Pelaksanaan Fidyah dalam Haji



daftar haji umroh – Fidyah berarti sesuatu yang diberikan sebagai ganti sesuatu. Dinamakan ‘fidyah’ berdasarkan firman Allah SWT,“… maka dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkurban.”(QS. Al-Baqarah: 196).
Fidyah dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Fidyah Takhyir (pilihan); yakni fidyah karena mencukur rambut, memotong kuku, memakai pakaian berjahit, memakai wewangian, menutup kepala, dan berhubungan badan.
Fidyah ini dilaksanakan dengan menentukan pilihan antara; puasa tiga hari, memberi makan enam orang miskin (setiap orang miskin setengah sha’ makanan), atau menyembelih seekor kambing dan membagikan dagingnya kepada fakir miskin di Tanah Haram.
Hal tersebut berdasarkan pada firman Allah SWT,“Jika ada di antara kalian yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur), maka dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah, atau berkurban.”(QS. Al-Baqarah: 196).
Dalam hadits Ka’ab bin ‘Ajzah, Rasulullah bersabda,“Berpuasalah tiga hari, memberi makan enam orang miskin, atau menyembelih seekor kambing.”(Mutafaq Alaih).
Ada beberapa pilihan untuk fidyah karena membunuh binatang buruan, seperti mengganti buruan yang dibunuhnya dengan hewan ternak yang setara, memberi makan orang miskin sebanyak satu mud, dan berpuasa sehari untuk setarap satu mud.
2. Fidyah Tartib (berurutan). Fidyah ini berlaku bagi jamaahhajiTamattu’, yaitu dengan menyembelih seekor kambing. Jika tidak menemukannya, bisa diganti dengan berpuasa tiga hari sewaktu haji dan tujuh hari ketika sudah di Tanah Air.
Hal itu berdasarkan firman Allah,“Apabila kalian dalam keadaan aman, maka barang siapa mengerjakan umrah sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Tetapi, jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah kalian kembali. Itu seluruhnya sepuluh (hari).”(QS. Al-Baqarah: 196).
Tiga syarat seseorang wajib membayar fidyah karena melakukan larangan-larangan ihram, yaitu orang yang tidak tahu tidak wajib membayar fidyah, orang yang lupa tidak wajib membayar fidyah, dan orang (sadar) yang terpaksa tidak wajib membayar fidyah.
Semua syarat tersebut berdasarkan hadis,“Allah akan memaafkan dan tidak menghukum umatku yang salah (tidak sengaja), lupa, dan dipaksa.”(HR. Ibnu Majah).

paket haji |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Memotong Tiga Helai Rambut Dalam Haji Umroh | Wajib Haji

manasik haji dan umrah |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Pengertian Fidyah Dan Dam Di Dalam Haji | Tata cara haji dan umroh

arminareka umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Mendulang Pahala Haji Di Hari Tasyrik | Amalan Haji | Perjalanan Umroh

rukun haji dan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Amalan Pahala Haji Saat Idul Qurban | Panduan Haji Umroh | Manasik haji lengkap

tata cara haji dan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Penutup Amalan Haji Yaitu Thowaf Wada

ibadah haji dan umrah |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Mendulang Amalan Haji | Pahala Haji Umroh

travel umroh surabaya |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Persiapan Perlengkapan Haji dalam Perjalanan Haji Umroh

biro haji dan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Seruan Untuk Haji Edisi Tiga | Naik Haji

biro haji |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Seruan Berangkat Haji Dan Berqurban | Hikmah Haji

haji umrah |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Seruan untuk berangkat Haji Edisi Dua | Pendaftaran Haji

haji plus 2013 |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Perbaikan Diri Dengan Berhaji | Naik Haji

ibadah haji dan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Jihad Yang Paling Utama Adalah Haji Mabrur

travel umroh dan haji |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Segera Tunaikan Haji Agar Hidup Bahagia | Pemberangkatan Haji | Hukum Haji Umroh

info umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

keistimewaan tanah haram makkah | biaya umroh

umroh 2013 jakarta |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Merawat kemabruran haji untuk umat muslim | Tour Haji dan Umroh

syarat umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Tuntunan Ibadah Haji (2) | Manasik Haji

travel umroh haji |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Panduan Tuntunan Ibadah Haji (Satu)

doa manasik haji |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Haji Mabrur Menetap Sementara 8 Hari di Madinah

biaya haji plus |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Garansi Surga Untuk Haji Mabrur

biro perjalanan haji dan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Berangkat Haji Harus Ikhlas Dan Sesuai Rukun Haji

travel umroh 2013 |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Pilih Umroh Atau Haji dulu | Pemberangkatan Haji

umrah murah |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

informasi umroh uhud magnet untuk jamaah umrah waktu ramadhan

biro umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

panduan menggapai haji mabrur dalam pelaksanaan haji

umrah haji |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

orang naik haji panduan melempar jumroh

biro perjalanan haji |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Sekilas perihal kemukjizatan zamzam | pelaksanaan haji dan umroh

biaya umrah |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

proses haji: histori pembangunan kabah

harga paket umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

perjalanan haji dan umroh histori kota madinah al-munawwarah

manasik haji lengkap |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

oleh oleh umroh pasar kurma terbesar di arab saudi

umroh ramadhan |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

keutamaan umroh beberapa petugas nikmati kabah didalam kesunyian

paket umroh maktour |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

ibadah haji nadzar haji serta menghajikan orang yang telah meninggal

manasik haji dan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

perjalanan haji kota makkah serta penemuan geologi

harga umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

tuntunan haji mengapa sebelum saat haji, kita butuh manasik ?

paket umrah |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

perlengkapan haji langkah menggunakan kain ihram

haji umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

perjalanan haji supaya fisik konsisten sehat selagi haji di tanah suci

info haji 2013 |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

tata cara haji : adab serta sunnah haji

travel umrah |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Indikasi Tolok Ukur Mampu Dalam Berhaji

perbedaan haji dan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Ciri-ciri Haji Mabrur Untuk Umat Muslim | perjalanan haji

umroh plus |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Kapan Umat Muslim Mulai dan Mengakhiri Takbir

umroh travel |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Perbaikan Akhlak Melalui Ibadah Haji Bagian dua

perjalanan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Perbaikan Akhlak Melalui Ibadah Haji Bagian 1

haji umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Umroh Ramadhan Seperti Haji Umroh Bersama nabi

smbc umroh haji |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

tentang ibadah haji mestikah puasa arofah turut hari wukuf di arofah

umroh haji |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Program umroh Mengetahui Keutamaan Nilai Lebih Pelaksanaan Umroh

travel haji umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Keistimewaan Haji umroh yang di dapatkan oleh setiap muslim yang menunaikan

umroh dan haji |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Tentang umroh Thowaf Wada

manasik umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

tentang ibadah haji melakukan perjalanan haji didalam situasi berutang

perlengkapan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

bimbingan ibadah haji Berhaji Tanpa Mahrom

ibadah umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Ketentuan bagi yang berangkat haji umroh untuk orang lain

travel umroh jakarta |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

jemaah haji indonesia hukum berangkat haji dengan ilegal

umroh gratis |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

jamaah haji perempuan indonesia, pemakaian obat penghalang haidh waktu perjalanan haji

biro perjalanan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

cara cara haji ringkasan tips haji hukum serta syarat haji ( part 1 )

makalah haji dan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Ibadah Umroh Wajibkah Bagi Umat Muslim

paket umroh murah |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Program Umroh Mengetahui Keutamaan Nilai Lebih Pelaksanaan Umroh

travel haji dan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Amalan Sholih di Awal Dzulhijah | Haji Umroh

pengertian haji dan umroh |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Keutamaan Ibadah Haji dan Umrah

haji plus |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

tata cara langkah proses umroh

perlengkapan haji |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Daftar Haji Plus 2013 di Indonesia

haji dan umrah |Travel Haji Umroh | Daftar Haji Plus

Berangkat Haji tanpa Didampingi Mahram
Kewajiban ibadah haji tidak ada bedanya antara laki-laki dan perempuan. Hanya ada satu tambahan bagi wanita, yaitu dia harus ditemani oleh suami, atau mahram.
Mahram menurut pendapat para ulama, sebagaimana yang ditegaskan oleh Al-Hafidh dalamFathul Bari, ialah “Orang yang haram menikahi wanita itu secara terus-menerus tak ada sesuatu sebab yang menghilangkan keharamannya.” Sebagai contoh, seseorang tidaklah dapat jadi mahram bagi saudara istrinya.
Para ulama mewajibkan wanita yang akan menunaikan umrah untuk berangkat dengan ditemani suami atau mahramnya. Namun, bagaimana dengan haji ? Apakah seorang boleh berangkathajitanpa mahram?
Para ulama berbeda pendapat dalam hal ini. Ada yang tidak membolehkan, namun ada juga yang membolehkannya. Tentunya dengan beberapa syarat. Manakah yang lebih shahih di antara keduanya? berikut pembahasannya.
Pertama, ulama yang tidak membolehkannya. Para ulama ini berdalil dengan hadis Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda,“Janganlah seseorang lelaki berkhalwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali ada bersamanya mahram. Dan janganlah seorang perempuan bersafar, kecuali ada mahram bersamanya.”
Setelah Nabi menyabdakan yang demikian, berdirilah seorang lelaki dan berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya istriku ingin menunaikan ibadah haji dan aku telah mencatatkan diri untuk turut dalam peperangan itu dan itu.” Rasulullah yang mendengar pertanyaan tersebut menjawab,“Pergilah menunaikan ibadah haji bersama istrimu!”(HR Bukhari dan Muslim).
Perintah Nabi SAW kepada si suami hukumnya adalah perintah sunah. Karenanya tidaklah harus seorang suami atau seorang mahram pergi mengawani wanita. Bila tidak ada orang lain, dan memang bukanlah suatu keharusan seseorang meninggalkan kemashlahatannya sendiri untuk memungkinkan orang lain memenuhi kewajibannya.
Yahya ibnu Abbas menceritakan, pernah ada seorang wanita dari penduduk Ray menulis surat kepada Ibrahim An-Nakha’i yang bunyinya, “Sesungguhnya aku seorang wanita kaya, tapi tidak punya mahram, apakah saya wajib mengerjakan haji?”
Maka Ibrahim menjawab dalam surat balasannya ,”Sesungguhnya engkau adalah dari orang yang Allah tidak dibuka jalan baginya untuk haji.”
Syarat yang tersebut ini, yaitu adanya mahram, dipandang salah satu dari segi kemampuan, dipegang oleh Abu Hanifah, sahabat-sahabatnya, An-Nakha’i, Al-Hasan, Ats-Tsauri, Ahmad dan Ishaq.
Menurut uraian Al-Hafidh dalamFathul Bari, pendapat yang terkenal dalam kalangan ulama Syafi’iyah, ialah adanya suami atau mahram atau dapat disertai oleh sejumlah wanita kepercayaan. Menurut salah satu pendapat dalam mazhab Syafi’i cukup ditemani oleh seorang wanita kepercayaan.